Berbagai Keunggulan Tes Online TOEFL Dibandingkan Offline
Tes online TOEFL menjadi semakin banyak peminat karena menawarkan kepraktisan. Sesuai namanya, tes ini dilakukan secara daring dengan memanfaatkan internet. Karena bergantung pada internet, sebelum ujian penting untuk memastikan koneksinya stabil.
Selain itu juga harus menggunakan perangkat dengan spesifikasi mumpuni sesuai dengan kebijakan pihak penyelenggara ujian. Dibandingkan tes offline yang mengharuskan datang ke tempat ujian, metode online memiliki berbagai keunggulan.
Inilah Berbagai Keunggulan Tes Online TOEFL Dibandingkan Offline
Bukan tanpa alasan mengapa akhirnya banyak orang lebih memilih mengikuti tes TOEFL secara online dibandingkan offline. Terkait daya tarik ini relevan dengan keunggulan yang ditawarkan. Berikut ini daftar beberapa keunggulannya:
1. Lebih Diminati Universitas Luar Negeri
Keunggulan pertama, tes online TOEFL lebih diminati oleh universitas luar negeri. Alasannya karena secara administrasi sertifikat tes yang dilakukan secara online, tepatnya IBT lebih mudah dan cepat proses verifikasinya oleh bagian admisi kampus.
Bisa seperti demikian karena database dari para peserta TOEFL telah tersimpan secara digital. Berbeda dengan dokumen yang bentuknya kertas, lebih rentan mengalami kesalahan administrasi. Akibatnya, proses penyaringan calon mahasiswa terhambat.
2. Proses Scoring Adil
Ujian TOEFL secara online memiliki proses scoring yang adil serta tidak memihak. Walaupun dilakukan secara online, TOEFL IBT memiliki pengawas. Selain itu, mempunyai standarisasi ETS.
3. Waktu Tunggu Hasil Tes Cepat
Selain memiliki proses scoring yang adil, ujian online ini mempunyai waktu tunggu hasil cepat. Sesudah selesai mengerjakan tes, hasil akan keluar dengan perkiraan waktu 2 hingga 3 hari kerja.
Keunggulan seperti ini bisa menjadi solusi terbaik bagi yang memerlukan hasil tes dengan cepat untuk kebutuhan pekerjaan maupun pendidikan. Bila merasa kurang puas dengan hasil tes online TOEFL pertama, bisa melakukan pengulangan.
Untuk pengulangan memiliki selang waktu tiga hari. Kesempatan seperti ini sangat membantu bagi yang belum mendapatkan skor optimal atau kurang pada ujian pertama. Apalagi bila situasinya dikejar oleh deadline pendaftaran.
4. Biaya Lebih Terjangkau
Tes TOEFL online memiliki biaya lebih terjangkau dibandingkan offline atau konvensional. Metode ini cenderung lebih terjangkau karena tidak adanya biaya sewa ruangan dan konsumsi seperti pada ujian konvensional.
Belum lagi biaya sewa komputer sejumlah peserta yang akan mengikuti ujian. Selain itu juga tidak perlu keluar biaya transportasi menuju ke tempat ujian. Jadi, metode ini cocok dipilih bila Anda sedang menghemat biaya pengeluaran.
5. Proses Pendaftaran Cepat dan Mudah
Pendaftaran ujian secara online sangat cepat dan mudah. Anda hanya perlu mengunjungi situs resmi penyelenggara atau penyedia tes, kemudian menghubungi kontak tertera. Setelah menghubungi bagian admin, peserta akan diminta mengisi formulir.
Pengisian formulir pada pendaftaran tes online TOEFL tidak perlu menggunakan kertas. Hanya perlu mengisikannya secara online, kemudian mengirimkannya kepada pihak penyelenggara.
Sebelum mendaftar, Anda bisa bertanya-tanya dan memilih jadwal ujian sesuai dengan waktu luang yang dimiliki. Seluruh komunikasi ini, baik itu ketika bertanya, mendaftarkan diri maupun memilih jadwal bisa dilakukan secara daring tanpa harus bertatap muka.
6. Tempat dan Waktu Fleksibel
Keunggulan terakhir yaitu ujian online memiliki tempat dan waktu yang fleksibel. Peserta bisa mengambil ujian kapan saja dan di mana saja. Asalkan memiliki perangkat dengan spesifikasi mumpuni serta koneksi internet stabil.
Jadi, tidak perlu repot mengeluarkan waktu dan tenaga lebih untuk datang ke lokasi tes. Di mana ada kemungkinan lokasinya memiliki jarak yang sangat jauh dari tempat tinggal.
Seluruh keunggulan tersebut bisa Anda peroleh asalkan memilih penyelenggara ujian yang terpercaya dan menjamin kualitas. Hal ini mengingat tidak semua penyelenggara tes online TOEFL kredibel serta rekomended dijadikan pilihan.
