Menaklukkan Soal Listening TOEFL dengan Trik Sederhana
Pendahuluan
Bagian Listening TOEFL sering menjadi tantangan bagi peserta karena kecepatan percakapan, aksen berbeda, dan kompleksitas materi. Banyak yang merasa kesulitan memahami dialog atau ceramah dalam waktu terbatas, sehingga kehilangan banyak poin.
Namun, dengan strategi yang tepat dan latihan yang konsisten, Anda bisa lebih mudah memahami soal Listening TOEFL dan meningkatkan skor dengan signifikan. Artikel ini akan membahas trik sederhana untuk menaklukkan soal listening TOEFL, serta solusi untuk menghadapi berbagai tantangan dalam bagian ini.
1. Kenapa Listening TOEFL Sering Sulit?
Beberapa alasan mengapa banyak peserta kesulitan di bagian Listening TOEFL adalah:
a. Kecepatan dan Panjang Percakapan
✅ Percakapan dalam soal TOEFL sering kali cepat dan penuh informasi penting.
✅ Materi bisa berupa dialog singkat atau ceramah panjang, yang mengharuskan konsentrasi penuh.
b. Beragam Aksen Bahasa Inggris
✅ TOEFL tidak hanya menggunakan aksen Amerika, tetapi juga aksen Inggris, Australia, dan Kanada.
✅ Ini membuat banyak peserta bingung jika tidak terbiasa mendengar berbagai aksen tersebut.
c. Tidak Bisa Mengulang Audio
✅ Dalam TOEFL, audio hanya diputar sekali sehingga peserta harus mendengar dengan fokus.
✅ Jika melewatkan satu bagian, tidak ada kesempatan untuk mendengarkannya kembali.
d. Pertanyaan Tidak Ditampilkan Sebelum Audio Diputar
✅ Peserta hanya bisa membaca pertanyaan setelah mendengar audio, sehingga harus mampu menyimpan informasi penting dalam ingatan.
📌 Kesimpulan: Listening TOEFL membutuhkan fokus tinggi dan strategi yang tepat agar bisa memahami soal dengan cepat dan akurat.
2. Trik Sederhana Menaklukkan Soal Listening TOEFL
Untuk meningkatkan kemampuan di bagian Listening TOEFL, berikut beberapa trik yang bisa Anda gunakan:
a. Biasakan Mendengar Berbagai Aksen Bahasa Inggris
✅ Latih pendengaran dengan mendengarkan podcast, berita, atau TED Talks dalam berbagai aksen.
✅ Contoh sumber latihan:
- BBC News (Aksen Inggris)
- NPR (Aksen Amerika)
- ABC Australia (Aksen Australia)
📌 Tips: Cobalah menonton film tanpa subtitle untuk meningkatkan pemahaman mendengar.
b. Fokus pada Kata Kunci dalam Percakapan
✅ Jangan mencoba memahami setiap kata, tetapi fokuslah pada kata kunci yang berisi informasi penting.
✅ Biasanya, jawaban dalam soal TOEFL berkaitan dengan topik utama pembicaraan.
📌 Contoh:
Jika mendengar kalimat:
“We need to submit the assignment by next Friday.”
Maka kata kunci penting adalah “submit,” “assignment,” dan “next Friday”.
c. Biasakan Mencatat Selama Mendengar Audio
✅ Gunakan teknik note-taking untuk menangkap informasi penting.
✅ Tuliskan kata kunci, angka, nama, atau peristiwa penting yang muncul dalam percakapan.
📌 Tips: Jangan menulis kalimat lengkap! Gunakan simbol atau singkatan agar lebih cepat.
d. Gunakan Prediksi Sebelum Soal Ditampilkan
✅ Saat mendengar audio, cobalah menebak apa yang mungkin akan ditanyakan dalam soal.
✅ Biasanya, soal akan menanyakan tentang topik utama, pendapat pembicara, atau detail spesifik.
📌 Tips: Jika ceramah membahas sejarah perang, kemungkinan soal akan menanyakan tahun atau penyebab perang tersebut.
e. Berlatih dengan Soal Listening TOEFL Asli
✅ Gunakan simulasi TOEFL asli untuk membiasakan diri dengan format soal.
✅ Beberapa platform latihan:
- ETS Official Guide to TOEFL
- toeflstar.com (Simulasi Online Gratis)
- Magoosh TOEFL Listening Practice
📌 Tips: Lakukan simulasi dengan batas waktu agar terbiasa dengan kondisi ujian sesungguhnya.
3. Solusi untuk Tantangan dalam Listening TOEFL
Jika Anda mengalami kesulitan dalam Listening TOEFL, berikut beberapa solusi yang bisa membantu:
a. Kesulitan Memahami Aksen Pembicara
❌ Sulit menangkap kata-kata karena aksen yang berbeda.
✔️ Solusi: Dengarkan berbagai sumber dalam aksen berbeda setiap hari.
b. Tidak Bisa Mengingat Informasi dari Audio
❌ Lupa detail yang disebutkan setelah mendengar audio.
✔️ Solusi: Gunakan teknik note-taking untuk menangkap kata kunci utama.
c. Tidak Paham Soal Setelah Mendengar Audio
❌ Bingung dengan pertanyaan karena tidak memahami audio sepenuhnya.
✔️ Solusi: Fokus pada topik utama dan intonasi pembicara untuk menemukan jawaban yang tepat.
d. Kesulitan Menjawab dengan Cepat
❌ Kehabisan waktu karena terlalu lama memahami soal.
✔️ Solusi: Latihan dengan timer untuk meningkatkan kecepatan berpikir.
4. Contoh Soal Listening TOEFL dan Cara Menjawabnya
📌 Contoh Soal 1: Percakapan Singkat
Audio:
👨: “I don’t think I can make it to the meeting tomorrow.”
👩: “Oh, that’s too bad! We were counting on your presentation.”
Pertanyaan:
What does the man mean?
A. He is attending the meeting.
B. He cannot attend the meeting.
C. He is leading the presentation.
D. He wants to reschedule the meeting.
Jawaban: B → Kata kunci: “I don’t think I can make it” berarti tidak bisa hadir.
📌 Contoh Soal 2: Ceramah Akademik
Audio:
“The Great Wall of China was built over several dynasties, with the earliest sections constructed during the 7th century BC.”
Pertanyaan:
When was the earliest part of the Great Wall built?
A. 7th century BC
B. 5th century BC
C. 3rd century AD
D. 1st century AD
Jawaban: A → Kata kunci: “earliest sections... 7th century BC”.
📌 Tips: Fokus pada angka atau informasi spesifik dalam ceramah akademik!
5. Kesimpulan
Listening TOEFL memang menantang, tetapi dengan latihan yang tepat, Anda bisa menguasainya dengan lebih mudah. Gunakan trik sederhana seperti:
✅ Biasakan mendengar berbagai aksen bahasa Inggris.
✅ Gunakan teknik note-taking saat mendengar audio.
✅ Fokus pada kata kunci dan topik utama pembicaraan.
✅ Berlatih soal listening TOEFL dengan batas waktu.
Dengan strategi ini, skor Listening TOEFL Anda bisa meningkat secara signifikan! 🚀🎧