Memahami Pengertian Tes TOEFL beserta Beberapa Jenisnya

Memahami Pengertian Tes TOEFL beserta Beberapa Jenisnya

Tidak bisa dipungkiri masih banyak orang belum tahu pengertian tes TOEFL walaupun istilah satu ini sudah begitu populer. Apalagi bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, harusnya sudah tidak asing dengan TOEFL.

Sebab, sertifikat hasil ujian TOEFL atau Test of English as a Foreign Language dibutuhkan sebagai salah satu syarat melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Bahkan ada juga perusahaan yang menjadikan sertifikat ini sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan di tempat mereka.

Umumnya ada minimal nilai yang harus dicapai agar lolos seleksi administrasi. Baik itu digunakan untuk melamar pekerjaan maupun sebagai syarat melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Agar lebih paham pengertian beserta beberapa jenisnya, simak uraian berikut.

Memahami Sekilas Tentang Pengertian Tes TOEFL

Pengertian tes TOEFL yaitu sebuah tes yang dilakukan dengan tujuan mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Biasanya pelaksanaan tes ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Di mana tiga jam tersebut mencakup 4 sesi atau bagian.

Sesi tersebut meliputi writing, listening comprehension, grammar structure and written expression serta reading comprehension. Manfaat TOEFL adalah untuk mengukur skill menulis dan tata bahasa seseorang supaya nantinya mampu menyusun tulisan ilmiah dengan baik.

Selain itu juga mengukur skill membaca berbahasa Inggris untuk memastikan bahwa mereka nantinya bisa memahami materi maupun buku yang diberikan. Hampir semua universitas yang bahasanya menggunakan Inggris membutuhkan sertifikat ini.

Seperti Eropa, Amerika Serikat, Australia dan Kanada. Tes satu ini mempunyai batasan masa berlaku yaitu selama dua tahun. Jadi, sesudah masa berlakunya habis, perlu melakukan ujian lagi bila masih membutuhkan sertifikat tersebut.

Beberapa Jenis Tes TOEFL Penting Diketahui

Setelah memahami pengertian tes TOEFL, sekarang waktunya mengetahui beberapa jenisnya. Hingga sekarang ini TOEFL sudah mengalami tiga evolusi pergantian format. Berikut akan dibahas beberapa jenisnya:

        1. IBT

Jenis pertama adalah IBT atau Internet Based Test yang dimulai sejak tahun 2005 sampai sekarang. Bisa dikatakan bahwa jenis ini merupakan versi paling baru atau next generation TOEFL.

ETS atau Educational Testing Service memperkenalkan dan mengeluarkan jenis IBT sejak tahun 2005. Tapi, di Indonesia mulai berlaku sejak tahun 2006. Penerapan IBT menggunakan sistem tes berbasis internet dengan media komputer.

Ujian IBT bisa dilakukan secara online selama kurang lebih 4 jam dengan rentang skor 0 hingga 120. Mengenai materi yang diujikan dalam tes mencakup writing, listening, reading dan speaking.

        2. CBT

Pengertian tes TOEFL tidak terlepas dari beberapa jenisnya yang mengalami evolusi. Sebelum IBT, ada CBT atau Computer Based Test yang dimulai sejak tahun 1998 hingga 2005.

Pada jenis ini menggunakan sistem tes pengukur kemampuan bahasa Inggris berupa komputer. Hanya saja memang di Indonesia CBT tidak terlalu populer. Jenis ini mempunyai beberapa materi yang diujikan, meliputi structure, writing, listening dan reading.

Waktu tes yang diperlukan sekitar 2 hingga 2,5 jam dengan rentang skor 0 hingga 300. ETS sudah tidak memakai CBT lagi ketika IBT mulai diperkenalkan dibeberapa wilayah. Tujuannya agar transisi ke IBT berjalan lancar dan tidak ada tumpang tindih.

        3. PBT

Jenis ketiga yaitu PBT yang dimulai sejak tahun 1964 hingga 1998. Jenis ini adalah tes penguji kemampuan bahasa Inggris pertama yang dikeluarkan oleh ETS. Ujiannya masih menggunakan lembaran kertas soal dan harus diisi jawabannya memakai pensil 2B.

Waktu tes yang diperlukan untuk mengerjakan sekitar 2 hingga 2,5 jam dengan rentang skor 217 hingga 677. Beberapa materi yang diujikan meliputi structure, reading dan listening. Sayangnya PBT telah discontinued tahun 2021 lalu bulan April oleh ETS.

Sekarang eranya sudah serba digital, sehingga tidak heran bila ujian TOEFL yang lebih banyak diterapkan adalah berbasis online. Walaupun demikian, tidak ada salahnya mengetahui pengertian tes TOEFL dan beberapa jenisnya dengan baik agar lebih paham sebelum memulai.


Leave a Reply