Beragam Perbedaan Tes Bahasa Inggris TOEFL dengan IELTS
Ketika membahas mengenai tes bahasa Inggris TOEFL atau Test of English as a Foreign Language, banyak orang mengaitkannya dengan IELTS atau International English Language Testing System. Kedua sertifikat ini digunakan sebagai salah satu syarat mengajukan studi ke luar negeri.
Keduanya memang sama-sama digunakan sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris. Tapi, sebenarnya kedua sertifikat ini berbeda. Perbedaannya secara lebih lengkap akan diuraikan pada pembahasan berikut.
Memahami Beragam Perbedaan Tes Bahasa Inggris TOEFL dengan IELTS
Jangan sampai salah ambil tes antara TOEFL dengan IELTS karena keduanya mempunyai kegunaan berbeda. Perbedaan dari segi kegunaan akan dibahas pada uraian berikut beserta beberapa aspek lainnya:
1. Metode Pengujian
Tes bahasa Inggris TOEFL menggunakan metode pengujian IBT atau Internet Based Test sesudah PBT atau Paper Based Test ditiadakan. Metode pengujian IBT dalam proses penulisan jawaban semuanya direkam dalam komputer.
Rencananya akan dibuat yang bentuknya tertulis dengan nama IBT paper edition. Sedangkan IELTS menyediakan dua varian tes, yakni tertulis dan berbasis komputer. Untuk yang basis komputer masih terbatas dibeberapa wilayah.
Seperti Surabaya, Jakarta, Padang dan Yogyakarta. Pada IELTS tertulis, seluruh jawaban ditulis menggunakan tangan. Selain itu, pada sesi speaking akan berbincang langsung dengan penilai.
2. Kegunaan
Perbedaan selanjutnya dari segi kegunaan, TOEFL dipakai sebagai syarat masuk universitas di Kanada dan Amerika Serikat. Sedangkan IELTS menjadi syarat masuk universitas di Selandia Baru, Irlandia, Australia dan Inggris.
Tapi, sebenarnya sekarang ini banyak universitas yang menerima kedua jenis tes tersebut. Maka dari itu sangat penting untuk memastikan dengan baik persyaratan tes apa yang dibutuhkan sebelum melakukan ujian.
3. Nilai Tes
Nilai tes bahasa Inggris TOEFL untuk jenis ITP adalah 310 hingga 677. Jenis IBT rentang skornya 0 hingga 120. Sedangkan pada IELTS memakai sistem skor satuan desimal, yaitu berkisar diangka 0 hingga 9,0.
4. Bahasa Inggris yang Dipakai
Pada TOEFL, yang digunakan adalah American atau United States. Sedangkan IELTS memakai British. Keduanya berbeda dari segi idiom, aksen, tata bahasa, ejaan serta logat.
5. Sesi Ujian
Ujian mencakup beberapa sesi. Meliputi reading, speaking, writing dan listening. Detail bentuk soal yang diujikan antara TOEFL dengan IELTS memiliki perbedaan.
Misalnya, pada sesi reading TOEFL tersedia sekitar 3 hingga 5 teks yang diikuti pertanyaan pilihan ganda. Sedangkan pada IELTS Anda akan memperoleh 3 teks bacaan tapi dengan beberapa tipe pertanyaan.
Perbedaannya lagi pada tes bahasa Inggris TOEFL IBT sesi speaking. Ada 6 pertanyaan pendek yang harus direkam jawabannya memakai komputer. Sedangkan IELTS harus langsung berbicara dengan penilai selama durasi waktu 12 hingga 14 menit.
Pada sesi writing TOEFL, peserta harus menuliskan esai dari cuplikan audio serta teks bacaan yang diberikan. Esai kedua menuliskan opini atau pengalaman pribadi tentang topik tertentu.
Berbeda dengan IELTS, peserta diminta menjelaskan beberapa informasi visual yang diberikan. Untuk esai keduanya, diminta menanggapi sudut pandang, masalah atau argumen tertentu.
6. Durasi
Perbedaan lainnya dari segi durasi atau waktu berlangsungnya ujian, TOEFL dilakukan selama sekitar 4 jam. Sedangkan IELTS lebih singkat yaitu sekitar 2 jam lebih 45 menit.
7. Biaya
Perbedaan terakhir adalah dari segi biaya TOEFL lebih terjangkau bila dibandingkan dengan IELTS. Pada TOEFL, kisaran biaya yang dibutuhkan mulai dari Rp400.000 hingga Rp3.000.000.
Tarif tersebut bisa berbeda bergantung pada jenis yang dan tempat tes yang dipilih. Sedangkan IELTS memiliki kisaran biaya Rp3.000.000 hingga Rp3.500.000.
Pahami dengan baik keduanya dan identifikasi terlebih dahulu kebutuhan Anda. Jangan sampai membuang-buang waktu, tenaga dan biaya akibat salah pilih tes. Sebab, belum tentu kebutuhan Anda adalah tes bahasa Inggris TOEFL, begitu juga sebaliknya.